Monday, February 24, 2014

Simbol & Arti Lambang Pagar Nusa


SIMBOL DAN ARTI
LAMBANG PAGAR NUSA

Simbol IPS NU Pagar Nusa berupa gambar Pita bertuliskan LAA GHALIBA ILLA BILLAH yang melingkupi bola dunia didalam kurva segi lima dengan beberapa atribut dan perincian sebagai berikut :

Kurva segi lima merupakan simbolisasi dari Syari’at islam yang mempunyai lima rukun dan merupakan simbolisasi pada adanya rasa kecintaan kepada bangsa dan negara yang berpancasila.

Tiga garis tepi yang sejajar dengan garis kurva merupakan lambang dari tiga pola utama yang berjalan bersama dalam cara hidup warga Nahdlatul Ulama yaitu Iman, Islam, Ihsan.

Bintang sudut lima sebanyak sembilan buah dengan pola melingkar diatas bola bumi dan pada bagian paling atas bintangnya tampak lebih besar ini merupakan ekspresi dari pola kepemimpinan wali songo dan juga idealisasi dari suatu cita-cita yang bersifat maksimal karena selain bintang merupakan simbol kemuliaan juga jumlah sembilan merupakan angka tertinggi.

Gambar cabang / trisula terletak ditengah bola dunia bagian atas tepat dibawah bintang terbesar merupakan manifestasi kenyataan historis bahwa senjata jenis inilah yang tertua dan lebih luas penyebarannya dibumi nusantara. Sebagai kelompok beladiri silat anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
Pagar Nusa memasukkan simbol tersebut supaya tidak tercerabut dari identitas persatuan beladiri asli Indonesia.

Bola dunia / gambar bumi tepat ditengah merupakan ciri khas dari organisasi underbow Nahdlatul Ulama yag simbol utamanya berupa bumi dan tampar sebagaimana di lukiskan oleh tangan pertamanya KH. RIDLWAN ABDULLAH berdasar istikharahnya.

Pita melingkupi bumi dengan tulisan LAA GHALIBA ILLALLAH yang artinya tidak ada yang menang (mengalahkan) kecuali dengan pertolongan Allah merupakan tata nilai beladiri khas Pagar Nusa. Kalimat ini pada awal pembentukannya berbunyi LAA GHALIBA ILLA BILLAH kemudian oleh KH. Sansuri Badawi dianjurkan untuk diberi tambahan ba sehingga berbunyi seperti sekarang.

Warna hijau dan putih merupakan dua warna yang secara universal mengandung makna baik. Sebab segala yang bersih dan suci baik secara materiil (fisik) maupun inmateriil (non fisik) dapat disimbolkan dengan warna putih. Sedangkan hal-hal yang bersifat sejuk, subur, makmur, tenang, enak dipandang dan lain-lain yang membahagiakan selalu dapat disimbolkan dengan warna hijau. Warna putih merupakan warna cerah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan di akherat. Warna hijau merupakan warna pakaian ahli surga yang merupakan tempat kebahagiaan manusia.

0 comments:

Post a Comment